KISAH UWAIS AL QURNI
Saturday, 27 April 2024
0
komentar
KISAH MOTIVASI, ikhlas sepenuh cinta
ceritanya begini,
"Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji," Inilah permintaan Ibu Uwais yang sepertinya mustahil dikabulkan. Kenapa? Karena Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh.
.
Uwais Al-Qarni adalah seorang pemuda yang tinggal di Yaman, berpenyakit sopak/kusta. Tetapi, dia adalah pemuda yang sangat berbakti kepada Ibunya.
.
Permintaan Ibunya membuat Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dia membeli seekor anak lembu, Untuk apa anak lembu itu? Ternyata Uwais membuatkan kandang di puncak bukit. Setiap pagi beliau bolak balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. "Uwais gila.. Uwais gila..." kata orang2.
.
Musim Haji akhirnya tiba setelah 8 Bulan berlalu. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga otot Uwais yang makin membesar. Ia menjadi kuat mengangkat beban. Sekarang orang tahu apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan setiap hari untuk bisa menggendong Ibunya!
.
Akhirnya Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Begitu besar cinta Uwais pada ibunya.
.
Uwais berjalan menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, keduanya berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya ibunya. Uwais menjawab, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."
.
Masya Allah, itulah harapan Uwais yang ikhlas sepenuh cinta. Allah SWT pun memberikan karunia saat itu juga, Uwais disembuhkan dari penyakit kusta/sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya.
Dan apakah hikmah dari bulatan disisakan di tengkuk itu? itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat utama Rasulullah SAW untuk mengenali Uwais.
.
Pada suatu waktu Nabi bercerita kepada Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khattab tentang seorang pemuda yang berasal dari Yaman dan dicintai penduduk Langit, beliau berkata, “Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”
Baca Selengkapnya ....